AJI menyadari bahwa mengembangkan jurnalisme tidak bisa sendirian, butuh kolaborasi dengan banyak pihak. Baik itu para pihak pers seperti Dewan Pers, perusahaan media, asosiasi jurnalis lain, maupun lembaga-lembaga yang terkait dengan isu tertentu, seperti Komnas HAM, Perbankan, LSM, dll.
Selain kolaborasi bisa dilakukan lewat daring, juga muncul kebutuhan tempat bertemu, berkumpul bersama untuk saling tukar ide, gagasan maupun aksi bersama. Sementara itu kantor AJI Indonesia yang beralamat di Jalan Kembang Raya no 6 Jakarta Pusat sudah ditempati sejak tahun 2004.
Usia bangunannya sudah mencapai 33 tahun karena dibangun tahun 1988. Kondisi bangunan yang sudah tidak layak dihuni, membuat AJI Indonesia sementara ini harus mengontrak untuk sementara di Jalan Sigura-gura, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bangunan rumah ini sudah harus dirobohkan demi keselamatan.
Rumah Jurnalisme dibangun dan didedikasikan untuk:
- Tempat membangun ide dan gagasan jurnalisme masa depan yang bebas, independen, beretika dan sejahtera
- Menjadi pusat pengetahuan dan training center jurnalisme bagi jurnalis dan publik
- Mengembangkan gagasan bagi Komunitas Jurnalis
- Mengembangkan kreativitas bagi tim sekretariat AJI Indonesia.